Pengertian Pameran

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”

Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Adapun konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

Setelah membaca paparan singkat di atas, kalian dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang pameran karya seni rupa, cobalah kemukakan dengan kata-kata kalian sendiri apa pengertian dari pameran karya seni rupa.

Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran Karya Seni Rupa

Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan yaitu (1) tujuan sosial dan kemanusiaan, (2) tujuan komersial, dan (3) tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.

Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapat diselenggarakan dengan harapan karya seni rupa yang dipamerkan terjual dan dana hasil penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Ada juga kegiatan pameran yang diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dengan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya.

Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.

Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya, penyelenggaraan pameran karya seni rupa di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan dapat bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi kalian dalam berkarya seni.

Kegiatan pameran karya seni rupa ini memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi sebagai pembangkit apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton.

Rangkuman Pameran Karya Seni Rupa di Sekolah

Pameran karya seni rupa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seniman baik secara perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide atau gagasannya ke pada publik melalui media karya seni rupa sehingga melalui kegiatan pameran tersebut diharapkan terjadi komunikasi antaran seniman yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator.

Penyelenggaraan pameran setidaknya memiliki beberapa tujuan yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan. Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah mempunyai kegunaan untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya seni rupa secara lebih objektif. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan memperoleh apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya.

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran di antaranya adalah ketersediaan karya seni rupa yang akan dipamerkan, adanya pihak panitia penyelenggara pameran, pengunjung pameran dan tempat pameran. Persiapan pameran hendaknya dilakukan dengan tahap menyiapkan karya, memilih karya, dan menyiapkan perlengkapan pameran. Sedangkan proses penyelenggaraan pameran mencakup pelaksanaan kerja kepanitiaan, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan laporan kegiatan pameran. Proses-proses tersebut dilakukan oleh siswa secara bersama-sama.

Proses penyelenggaraan pameran akan berjalan dengan lancar bila didukung perlengkapan dan peralatan pameran seperti ruang pameran, meja, buku tamu, buku pesan, panil, katalog, folder, lampu penerangan dan sound system. Kelancaran proses penyelenggaran dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Melaksanakan kegiatan pameran seni rupa harus dilakukan dengan perencanaan yang matang, tersusun secara sistematis dan logis. Kerjasama dan tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan mendukung kelancaran kegiatan pameran. Penataan ruang pameran karya seni rupa yang baik akan mendukung kegiatan apresiasi sehingga tercapai tujuan yang di harapkan. Melalui kegiatan pameran kita tidak hanya belajar mengapresiasi karya seni rupa, tetapi juga belajar untuk berdisiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, belajar untuk saling menghargai dan bekerjasama, selain itu juga belajar mengakui kekurangan dan kelemahan serta belajar untuk berkomitmen untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang.

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela.

Latar belakang

Meski telah merdeka, Indonesia pada tahun 1950 hingga 1960-an berada dalam kondisi yang relatif tidak stabil. Bahkan setelah Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949, keadaan politik maupun ekonomi di Indonesia masih labil karena ketatnya persaingan di antara kelompok-kelompok politik. Keputusan Soekarno untuk mengganti sistem parlemen dengan Demokrasi Terpimpin memperparah kondisi ini dengan memperuncing persaingan antara angkatan bersenjata dengan Partai Komunis Indonesia, yang kala itu berniat mempersenjatai diri. Sebelum sempat terlaksana, peristiwa Gerakan 30 September terjadi dan mengakibatkan diberangusnya Partai Komunis Indonesia dari Indonesia. Sejak saat itu, kekuasaan Soekarno perlahan-lahan mulai melemah.

Kelahiran Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (Supersemar)

Di kemudian hari, Supersemar diketahui memiliki beberapa versi. Gambar ini merupakan Supersemar versi Presiden.

Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya. Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kelahiran Supersemar terjadi dalam serangkaian peristiwa pada tanggal 11 Maret 1966. Saat itu, Sidang Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang berlangsung. Di tengah acara, ajudan presiden melaporkan bahwa di sekitar istana terdapat pasukan yang tidak dikenal. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang kepada Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II Dr. Johannes Leimena dan berangkat menuju Istana Bogor, didampingi oleh Waperdam I Dr Subandrio, dan Waperdam II Chaerul Saleh. Leimena sendiri menyusul presiden segera setelah sidang berakhir.
Di tempat lain, tiga orang perwira tinggi, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir Machmud bertemu dengan Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk meminta izin menghadap presiden. Segera setelah mendapat izin, di hari yang sama tiga perwira tinggi ini datang ke Istana Bogor dengan tujuan melaporkan kondisi di ibukota Jakarta meyakinkan Presiden Soekarno bahwa ABRI, khususnya AD, dalam kondisi siap siaga. Namun, mereka juga memohon agar Presiden Soekarno mengambil tindakan untuk mengatasi keadaan ini.
Menanggapi permohonan ini, Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah yang ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, dan stabilitas pemerintahan demi keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia. Perumusan surat perintah ini sendiri dibantu oleh tiga perwira tinggi ABRI, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, Brigadir Jenderal Amir Machmud, dan Brigadir Jenderal Subur, Komandan Pasukan Pengawal Presiden Cakrabirawa. Surat perintah inilah yang kemudian dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar.

import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;

class Kanvas extends Canvas{
    public void paint(Graphics M){
        M.setColor(Color.red);
        M.drawRect(100,50,200,50);
        M.setColor(Color.red);
        M.fillRect(100,10,200,50);
       
        M.setColor(Color.white);
        M.drawRect(100,10,200,100);
        M.setColor(Color.white);
        M.fillRect(100,60,200,50);
    }
}
public class Bendera extends JFrame{
    Kanvas gambar=new Kanvas();
    Bendera(){
        super("Bendera Merah Putih");
        setLocation(20,30);
        setSize(600,400);
       
    setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
    }
   
    void KomponenVisual(){
        getContentPane().setLayout(new BorderLayout());
        getContentPane().add(gambar,BorderLayout.CENTER);
       
        setVisible(true);
        }
       
        public static void main(String args[]){
            Bendera M=new Bendera();
            M.KomponenVisual();
        }
    }

Kelas
Kelas adalah kumpulan objek dari jenis yang sama. setelah kelas didefinisikan, sejumlah objek dapat dibuat yang termasuk ke kelas tersebut, kelas juga merupakan blue print/ cetak biru atau prototype yang mendefinisikan variabel dan metode umum untuk semua objek dari jenis tertentu

Hak akses
terdapat 4 hak akses :
1. Public, berarti dapat diakses oleh semua kelas.
2. Private, berarti hanya dapat diakses oleh kelas itu sendiri
3. Protected, berarti dapat di akses oleh kelas itu dan keturunannya
4. Default, hanya dapat diakses oleh kelas yang se paket / se folder

Inheritance
Konsep inheritance ini mengadopsi dunia nyata dimana suatu entitas / objek dapat mempunyai entitas/objek turunan. dengan konsep inheritance sebuah class dapat mempunyai class turunan . class turunan dinamakan parent class atau base class. sedangkan class turunan itu sendiri dinamakan child class / sub class. suatu subclass dapat mewarisi apa apa yang di punyai oleh parent class.

Agregasi dalam SQL merupakan proses untuk mendapatkan nilai dari sekumpulan data yang telah
dikelompokkan. Pengelompokan data didasarkan pada kolom atau kombinasi kolom yang dipilih.
Beberapa fungsi untuk agregasi adalah:

1. MAX : mencari data terbesar dari sekelompok data
2. MIN : mencari data terkecil dari sekelompok data
3. COUNT : mencari cacah data (data NULL tidak akan dimasukkan dalam perhitungan,kecuali disebutkan secara khusus)
4. SUM : mencari jumlah dari sekumpulan data numeris
5. AVG : mencari rerata dari sekumpulan data numeris

Sintaks SQL untuk melakukan pengelompokan adalah:

SELECT [daftar-kolom-non-agregasi,] daftar-kolom-agregasi
FROM daftar-tabel
[WHERE kondisi-record-dalam-tabel]
[GROUP BY daftar-kolom-agregasi]
[HAVING kodisi-filter-hasil-agregasi]
[ORDER BY daftar-kolom-pengurutan]

Untuk memperjelas mekanisme pengelompokan, kita gunakan contoh tabel P berikut, yang bisa
anda dapatkan dengan menggunakan SQL query pada halaman terakhir bagian ini:

1. Penggunaan fungsi agregasi tanpa pengelompokan berarti melakukan agregasi dari seluruh
   data.                                                                                                                                              SELECT max(thnakademik) as thnambilterakhir FROM P                            (akan mengambil tahunakademik terbesar yaitu '2004/2005')
2. Penggunaan fungsi agregasi dengan pengelompokan berdasar pada kolom berarti
   melakukan pengelompokan dengan aturan dasar record-record yang memiliki nilai sama
   untuk kolom tersebut sebagai satu kelompok, dan bila nilai kolom pengelompokan
   tidak sama maka berada kelompok yang berbeda. Selanjutnya agregasi akan dilakukan
   untuk masing-masing kelompok data.

      ( a )  Agregasi berdasar satu kolom
             SELECT max(thnakademik), nilai FROM P GROUP BY nilai

       akan membentuk kelompok seperti gambar di bawah ini:

       sehingga hasil dari query di atas adalah:

 

       ( b ) Agregasi berdasar dua kolom

               SELECT max(thnakademik), nim,kodemk FROM P GROUP BY 

       nim,kodemk

       akan membentuk kelompok seperti gambar di bawah ini:

        sehingga hasil dari query di atas adalah:

        ( c ) Agregasi berdasar tiga kolom.
               SELECT max(thnakademik), nim,kodemk,nilai FROM P GROUP BY 
      nim,kodemk,nilai

        akan membentuk kelompok seperti gambar di bawah ini:

        sehingga hasil dari query di atas adalah:

CATATAN:
SEMUA KOLOM NON FUNGSI AGREGASI YANG DISEBUTKAN DI BELAKANG KLAUSA
SELECT HARUS DISEBUTKAN DI DALAM KLAUSA GROUP BY, BILA TIDAK MAKA
AKAN TERJADI KESALAHAN, BAIK TERDETEKSI SEBAGAI KESALAHAN SINTAKS
ATAUPUN KESALAHAN INFORMASI HASIL QUERY

Perhatikan gambar di bawah ini, bandingkan dengan data yang sebenarnya. Kolom nilai
akan tidak sesuai isinya (di dalam MySQL). Sedangkan untuk DBMS seperti Oracle,
pernyataan seperti itu akan dianggap secara sintaks tidak valid.

         SQL untuk membentuk tabel P

CREATE TABLE P (
    nim varchar(3) ,
    kodemk varchar(3) ,
    thnakademik varchar(10) ,
    nilai char(1)
)
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('50', 'A1', '1999/2000', 'C');
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('50', 'A1', '2000/2001', 'C');
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('50', 'A1', '2001/2002', 'B');
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('60', 'A1', '2000/2001', 'B');
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('50', 'A1', '2004/2005', 'A');
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('50', 'A2', '2001/2002', 'B');
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('60', 'A2', '2002/2003', 'D');
INSERT INTO P (nim, kodemk, thnakademik, nilai) VALUES ('50', 'A2', '2003/2004', 'A');

1. Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
2. Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi dalam kehidupan.
3. Tujuan hidup adalah suatu tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan seseorang, dan yang pasti seseorang menginginkan tujuan hidup yang baik sesuai dengan keinginannya.
4. Masa depan adalah sesuatu yang kita harapkan pada hari ini agar lebih baik di hari esok.
5. Pekerjaan adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia yang menghasilkan sesuatu bernilai imbalan dalam bentuk uang atau penghargaan.

3.1 Basis data client-server

1.      Menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client, merupakan tugas dari ...

a.       Client

b.      Server

c.       Client-server

d.      Komponen

e.       Serial number

2.      Suatu paradigma hubungan antara computer yang menjadi penyedia dan computer yang menjadi penerima, merupakan pengertian dari ...

a.       Client

b.      Server

c.       Client-server

d.      Komponen

e.       Serial

3.      Dibawah ini yang bukan jenis dari Client-server adalah ...

a.      File Control

b.      Database Server

c.       Groupsware Server

d.      Server

e.       Client

4.      Dibawah ini merupakan kelebihan dari Client/server (two tier), kecuali ...

a.       Menangani Database Server secara khusus

b.      Relatif lebih sederhana untuk di develop dan diimplementasikan

c.       Koneksi database dijaga

d.      Perlu memiliki uang

e.       Harus mahal

5.      ODBC adalah singkatan dari ...

a.      Open Database Connectivity

b.      On Database Connectivity

c.       Open Database Connector

d.      Koneksi

e.       Membuka

6.      Keuntungan dari ODBC adalah ...

a.       Boros

b.      Fleksibilitas

c.       Tidak efisien

d.      Mahal

e.       Murah

7.      Pada ODBC terdapat 2 hal penting yang berkaitan dengan koneksi database, yaitu, ...

a.      Database Driver dan Data Source Name (DSN)

b.      Data Arsip

c.       Data Source Name dan Koneksi

d.      Tidak terdefinisi

e.       Semua salah

8.      Di bawah ini beberapa jenis Data Source Name yang akan menentukan otoritas pemakai database, kecuali ...

a.       User DSN

b.      System DSN

c.       Sistematic

d.      Sistem murah

e.       Tak perlu mahal

9.      Sekumpulan panggilan fungsi, kode-kode kesalahan dan sintaksis SQL yang mendefinisikan bagaimana data dalam sebuah DBMS diakses, merupakan penjelasan dari ...

a.       ODBC Driver

b.      ODBC API

c.       ODBC Driver Manager

d.      ODBC

e.       SERVER

10.  ODBC terdapat dalam setiap komputer yang menggunakan sistem operasi ...

a.       Linux

b.      Windows

c.       Apache

d.      DEBIAN

e.       SERVER

3.2 SQL pada basis data client-server

11.  Yang termasuk pada data retrieval pada SQL (Struktur Query Language) adalah ...

a.      Select statement

b.      Control language

c.       Statement increment

d.      Increment

e.       Server

12.  Dibawah in merupakan perintah select yang benar adalah ...

a.       Select from nama_field

b.      Select*from nama_tabel

c.       Select*from nama_database

d.      Insert

e.       Delete

13.  Berikut perintah select menggunakan group by ...

a.      Select nip, emp_name from pegawai Group by nip ;

b.      Select nip, emp_name from pegawai Group

c.       Select nip, emp_name Group by nip ;

d.      Select from

e.       Delete from

14.  Suatu fungsi untuk menampilkan semua data secara urut berdasarkan abjadnya, merupakan pengertian dari ...

a.       By

b.      Order

c.       ORDER BY

d.      Name

e.       Max

15.  Suatu perintah untuk mengurutkan data berdasarkan abjad dari kecil ke besar disebut ...

a.      Ascending

b.      Descending

c.       Secending

d.      Seria

e.       Number

16.  Fungsi yang menampilkan data secara terurut berdasarkan abjad dari besar ke kecil ...

a.       Ascending

b.      Descending

c.       Secending

d.      Serial

e.       Number

17.  Hapus data menggunakan perintah ...

a.       Ascending

b.      Descending

c.       Delete

d.      Serial

e.       Number

18.  Berikut adalah contoh pembuatan tabel disertai pembuatan constraint unique ...

a.       CREATE TABLE Pelanggan
(Kode Integer NOT NULL,
Nama Varchar (30),
Alamat Varchar(30));

b.      CREATE TABLE Pelanggan
(Kode Integer CHECK,
Nama Varchar (30),
Alamat Varchar(30));

c.       CREATE TABLE Pelanggan
(Kode Integer UNIQUE,
Nama Varchar (30),
Alamat Varchar(30));

d.      Semua salah

e.       Semua benar

19.  Berikut adalah contoh penerapan pembuatan constraint check ...

a.       CREATE TABLE Pelanggan
(Kode integer CHEK (Kode > 0),
Nama varchar (30),
Alamat varchar(30));

b.      CREATE TABLE Pelanggan
(Kode integer CHECK (Kode > 0),
Nama varchar (30),
Alamat varchar(30));

c.       CREATE TABLE Pelanggan
(Kode integer CHECK,
Nama varchar (30),
Alamat varchar(30));

d.      Semua salah

e.       Semua benar

20.  Berikut adalah contoh penggunaan constraint default ...

a.      CREATE TABLE Jurnal_Detail
(Kode char(4) NOT NULL,
Keterangan varchar (30),
Debet Numeric DEFAULT 0,
Kreditt Numeric DEFAULT 0));

b.      CREATE TABLE Jurnal_Detail
(Kode char(4) NOT,
Keterangan varchar (30),
Debet Numeric DEFAULT 0,
Kreditt Numeric DEFAULT 0));

c.       CREATE TABLE Jurnal_Detail
(Kode char(4) NOT NULL,
Keterangan varchar (30),

d.      Semua salah

e.       Semua benar

3.3 Penggabungan Data

21.  Salah satu fitur SQL yang paling berguna untuk menggabungkan table dengan query – query yang mendapatkan kembali data, disebut ...

a.       EQUI

b.      JOIN

c.       ONE

d.      SUM

e.       MAX

22.  Join yang menciptakan table hasil baru dengan menggabungkan nilai nilai kolom dari dua table ( A dan B ) didasarkan pada join predikat, disebut ...

a.      INNER JOIN

b.      SELF JOIN

c.       NATURAL JOIN

d.      RIGHT JOIN

e.       LEFT JOIN

23.  Join yang bergabung dengan sebuah table ke dirinya sendiri, disebut ...

a.       INNER JOIN

b.      SELF JOIN

c.       NATURAL JOIN

d.      RIGHT JOIN

e.       OUTER JOIN

24.  Join yang dimana dilakukan dengan menggunakan wildcard ( SELECT * ) untuk suatu table dan sub-kumpulan eksplit dan field untuk semua table lainya, disebut ...

a.       INNER JOIN

b.      SELF JOIN

c.       NATURAL JOIN

d.      RIGHT JOIN

e.       LEFT JOIN

25.  Sebuah join yang tidak memerlukan setiap record dalam dua table bergabung untuk memiliki catatan cocok, disebut ...

a.       INNER JOIN

b.      SELF JOIN

c.       OUTER JOIN

d.      RIGHT JOIN

e.       NATURAL JOIN

26.  Contoh penggunaan perintah Left Outer Join , ...

a.      select E.FIRST_NAME, J.JOB_TITLE

from EMPLOYEES E

left outer join JOBS J

on E.JOB_ID=J.JOB_ID;

b.      select E.FIRST_NAME, J.JOB_TITLE

from EMPLOYEES E

on E.JOB_ID=J.JOB_ID;

c.       select E.FIRST_NAME, J.JOB_TITLE

from EMPLOYEES E 

Right outer join JOBS J

on E.JOB_ID=J.JOB_ID;

d.      Semua salah

e.       Semua benar

27.   Akan menampilkan semua baris pada tabel yang terletak pada kiri dan kanan syntax JOIN 

walapun tidak sesuai ketika dibandingkan, disebut ...

a.      Full Outer Join

b.      Right Join

c.       Left Join

d.      Join

e.       Left join

28.  Penulisan sintak umum penggunaan Inner Join On adalah ...

a.      SELECT nama_kolom_tampil FROM nama_tabel_pertama INNER JOIN 

nama_tabel_kedua ON nama_kolom_join_tabel_pertama = nama_kolom_join_

tabel_kedua

b.      SELECT nama_kolom_tampil FROM nama_tabel_pertama  nama_tabel_kedua 

ON nama_kolom_join_tabel_pertama = nama_kolom_join_tabel_kedua

c.       SELECT nama_kolom_tampil FROM nama_tabel_pertama INNER JOIN 

nama_tabel_kedua nama_kolom_join_tabel_pertama = nama_kolom_join_tabel_kedua

d.      Semua salah

e.       Semua benar

29.  Perintah select inner join using , ...

a.      SELECT nama_kolom_tampil FROM nama_tabel_pertama INNER JOIN 

nama_tabel_kedua USING (nama_kolom_join)

b.      SELECT nama_kolom_tampil FROM nama_tabel_pertama INNER JOIN

nama_tabel_kedua US (nama_kolom_join)

c.       SELECT nama_kolom_tampil FROM nama_tabel_pertama INNER JOIN

nama_tabel_kedua USE (nama_kolom_join)

d.      Semua salah

e.       Semua benar

30.  Suatu kondisi join yang berisi suatu operator kesamaan (equality), disebut ...

a.       Equi Join

b.      Right Join

c.       Non Equi Join

d.      Natural join

e.       Inner join

3.4 Fungsi – fungsi agregasi

31.  Untuk menambah menggunakan perintah ...

a.       MAX

b.      SUM

c.       MIN

d.      MUN

e.       YES

32.  Untuk mengetahui nilai terbesar dari sebuah kolom tertentu dalam perintah select, menggunakan ...

a.      MAX

b.      SUM

c.       MIN

d.      MUN

e.       AVG

33.  fungsi ini digunakan untuk  menghitung nilai rata – rata dari suatu kolom tertentu yang telah definisikan dalam perintah 

select, menggunakan ...

a.       VGA

b.      AVG

c.       COUNT

d.      MAX

e.       MIN

34.  fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah baris dalam sebuah tabel, menggunakan perintah ...

a.       VGA

b.      AVG

c.       COUNT

d.      MAX

e.       MIN

35.  proses untuk mendapatkan nilai dari sekumpulan data yang telah dikelompokkan. Pengelompokan data didasarkan pada

kolom atau kombinasi kolom yang dipilih, merupakan pengertian dari ...

a.      AGREGASI

b.      GERGASIO

c.       RASIO

d.      MAX

e.       MIN

36.  Yang bukan termasuk perintah agregasi adalah ...

a.       COUNT

b.      MAX

c.       MUX

d.      Semua salah

e.       Semua benar

37.  Perintah umum agregasi AVG ...

a.      SELECT AVG(SALARY) FROM EMPLOYEE

b.      AVG(SALARY) FROM EMPLOYEE

c.       SELECT*FROM EMPLOYEE

d.      Semua salah

e.       Semua benar

38.  Fungsi apa yang satu-satunya mengabaikan Null ...

a.      COUNT

b.      MIN

c.       MAX

d.      AVG

e.       AGREGASI

39.  Penggunaan sintak MIN yang benar ...

a.       SELECT count (nama_kolom) FROM nama_tabel

Ex:  SELECT MIN (SKS) FROM Mata_Kuliah

b.      SELECT MIN (nama_kolom) FROM nama_tabel

Ex:  SELECT MIN (SKS) FROM Mata_Kuliah

c.       SELECT Max (nama_kolom) FROM nama_tabel

Ex:  SELECT MIN (SKS) FROM Mata_Kuliah

d.      Semua salah

e.       Semua benar

40.  Perintah group by berarti mengumpulkan dari perintah ...

a.       COUNT

b.      WHERE

c.       SELECT

d.      INSERT

e.       OUT

3.5 Data kondisional

41.  Fungsi yang digunakan untuk membandingkan adalah perintah ...

a.      NVL

b.      VNL

c.       LNN

d.      MAX

e.       MIN

42.  Sintak penulisan case secara umum ...

a.      case [ ekspresi ]

when kondisi_1 then hasil_1

when kondisi_2 then hasil_2

...

when kondisi_n then hasil_n

else hasil_

end

b.      case [ ekspresi ]

when kondisi_1 then hasil_1

when kondisi_2 then hasil_2

...

when kondisi_n then hasil_n

else hasil_

c.       when kondisi_1 then hasil_1

when kondisi_2 then hasil_2

...

when kondisi_n then hasil_n

else hasil_

end

d.      Semua salah

e.       Semua benar

43.  Dalam case dibagi menjadi ... jenis

a.       1

b.      2

c.       3

d.      4

e.       5

44.  Pada jenis ini setelah pernyataan CASE tidak dituliskan ekspresi dari kondisi, melainkan dituliskan setelah penulisan WHEN, oleh sebab itu pada jenis ini disebut ...

a.       Penyimpanan

b.      Pencarian

c.       Pengendalian

d.      Penjumlahan

e.       Pengurangan

45.  Kelebihan dari pernyataan soal nomor 44 adalah ...

a.      kita bisa menggunakannya pada kondisi yang tidak sama

b.      kita tidak bisa menggunakannya pada kondisi yang tidak sama

c.       kita kadang bisa menggunakannya pada kondisi yang tidak sama

d.      Semua salah

e.       Semua benar

46.  jenis variabel yang sifatnya dinamis disebut juga dengan variabel ...

a.       konstitusi

b.      subtitusi

c.       agregasi

d.      Sosialisasi

e.       Eksposisi

47.  Tanda bahwa variabel tersebut variabel substitusi adalah ...

a.      terdapat danda “&” di awal nama variabel

b.      terdapat danda “.” di awal nama variabel

c.       terdapat danda “%” di awal nama variabel

d.      Semua salah

e.       Semua benar

48.  tanda yang terdapat pada variabel substitusi adalah ...

a.       %

b.      ^

c.       &

d.      #

e.       $

49.  Dinamis artinya ...

a.      Berubah

b.      Tetap

c.       Tak tentu

d.      Berbayar

e.       Gratis

50.  Penulisan sintak nvl yang benar ...

a.      Nvl(eks 1, eks2)

b.      Nvl;

c.       Notnull;

d.      Semua salah

e.       Semua benar

3.6 Query berjenjang

51.  Query nested atau sebuah query ada di dalam query, disebut ...

a.       Query

b.      Sintak

c.       Sub Query

d.      Semua salah

e.       Semua benar

52.  Menangani masalah dalam query yang kompleks bahkan kita tidak tahu nilai berapa yang akan deselect atau diinsert, merupakan kegunaan dari ...

a.       Query

b.      Sintak

c.       Sub Query

d.      Semua salah

e.       Semua benar

53.  Suatu nilai yang tidak diketahui disebut ...

a.      unkwos values

b.      values

c.       unkwos

d.      Not

e.       Null

54.  Subquery baris tunggal (scalar) hanya mengembalikan hasil satu baris data, disebut …

a.      Scalar Sub Query

b.      Multiple-Row Sub Query

c.       Multiple-Column Sub Query

d.      Biner

e.       Integer

55.  Subquery baris ganda (multiple-row) mengembalikan lebih dari satu baris data, disebut …

a.       Scalar Sub Query

b.      Multiple-Row Sub Query

c.       Multiple-Column Sub Query

d.      Multi fungsi scallar

e.       Scalle

56.  Subquery kolom ganda (multiple-column) mengembalikan lebih dari satu baris dan satu kolom data, disebut ...

a.       Scalar Sub Query

b.      Multiple-Row Sub Query

c.       Multiple-Column Sub Query

d.      Semua salah

e.       Semua benar

57.  Merupakan cara untuk mengumpulkan data yang akan dianggap oleh query utama sebagai sebuah tabel untuk keperluan pengaksesan query, pengertian dari ...

a.      Inline view

b.      Line view

c.       View tunggal

d.      View

e.       View terbuka

58.  Sub query diklasifikasikan ke dalam ... jenis

a.       1

b.      2

c.       3

d.      4

e.       5

59.  Yang bukan macam dari sub query ...

a.       Scalar Subquery

b.      Bilar Subquery

c.       Multiple-Column Subquery

d.      Semua salah

e.       Semua benar

60.  Subquery baris ganda disebut juga ...

a.      Multiple-row

b.      Multi

c.       Row multi

d.      Selection

e.       Repetition

3.7 SQL pada client DBMS

61.  perintah  yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi yang menyetujui rangkaian perintah yang berhubungan erat dengan perintah yang  sebelumnya  telah berhasil dilakukan, pengertian dari ...

a.      Commit

b.      Roll Back

c.       Comm

d.      Column

e.       Row

62.  perintah  yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi yang membatalkan transaksi yang dilakukan karena adanya kesalahan atau kegagalan pada salah satu rangkaian perintah, pengertian dari …

a.       Commit

b.      Roll Back

c.       Comm

d.      Column

e.       Row

63.  Bentuk umum dari commit ...

a.      [ Statement ]

COMMIT;

b.      COMMIT;

c.       [ Statement ]

d.      Semua salah

e.       Semua benar

64.  Bentuk umum dari roll back ...

a.      [ Statement ]

ROLLBACK;

b.      Rollback (statement)

c.       Statement (rollback)

d.      Semua salah

e.       Semua benar

65.  batu loncatan untuk transaksi dimana kondisi database dapat dikembalikan keposisi saat savepoint dibuat, pengertian dari ...

a.      savepoint

b.      save

c.       point

d.      Internet

e.       Pointer

66.  contoh penerapan dari sintak rollback ...

a.      DELETE FROM copy_emp;

ROLLBACK;

b.      Use rollback

c.       Delete rollback

d.      Insert into rollback

e.       Delete from rollback

67.  Contoh penggunaan sintak commit ...

a.      INSERT INTO departments

VALUES (290, ‘Corporate Tax’, NULL, 1700);

COMMIT;

b.      INSERT INTO departments

VALUES (290, ‘Corporate Tax’, NULL, 1700);

c.       INSERT INTO departments

VALUES (290, ‘Corporate Tax’, NULL, 1700);

ROLLBACK;

d.      Semua salah

e.       Semua benar

68.  Contoh program save point ...

a.       insert into produk
values('P0006','Permen','S0001','K3','1000','20','0'),
('P0007','Bayam','S0001','K2','1000','30','0');
ROLLBACK;
COMMIT;

b.      insert into produk
values('P0006','Permen','S0001','K3','1000','20','0'),
('P0007','Bayam','S0001','K2','1000','30','0');
ROLLBACK TO SAVEPOINT sp1;
COMMIT;

c.       insert into produk
values('P0006','Permen','S0001','K3','1000','20','0'),
COMMIT;

d.      semua salah

e.       semua benar

69.  apa yang harus diingat pada terakhir saat menginstal netbeans ...

a.       password postgres anda serta url untuk konfigurasi

b.      user name dan password postgres anda serta url untuk konfigurasi

c.       user name dan password postgres

d.      semua salah

e.       semua benar

70.  srep pertama saat penginstalan netbeans adalah ...

a.       memiliki pengetahuan

b.      memiliki installer netbeans

c.       harus pintar

d.      tidak perlu memiliki laptop/pc

e.       semua benar